Helooo....
i'm coming back with new story :)
kalau kata orang - orang, yang dahulu biarlah berlalu.
aku setuju!
Buku saja kalau gak dibuka lembaran selanjutnya, gak akan selesai - selesai bacanya.
ok. aku gak mau cerita soal gimana rasanya ditinggalin lagi sayang - sayangnya atau cerita soal gimana rasanya diselingkuhi.
tapi aku mau kasih tau bagaimana doa itu sangat dekat dengan hidup saya.
Setelah kejadian menyakitkan itu, saya berusaha sebaik mungkin untuk melihat kembali apa yang salah dengan diri saya sehingga seseorang dapat menyakiti saya begitu mendalam.
mendekatkan diri kepada pencipta dan membaca buku mengenai "penantian" adalah hal yang saya lakukan dan menurut saya itu berhasil dan sangat membantu untuk mengikhlaskan hal yang tidak begitu penting untuk dipikirkan.
Berteman dengan laki - laki, ya saya jalani selagi menunggu dan memperbaiki diri.
Mungkin, banyak laki - laki yang saya temani akan membenci saya karena tidak ada kepastian dari saya atas kelanjutan dari pertemanan kami.
saya seperti itu karena memang saya berusaha untuk memilih yang terbaik bagi hidup saya kelak, dan tidak mendapatkan rasa sakit seperti dahulu lagi. Cukup sekali hal itu terjadi dalam hidup saya, gak mau lagi!!!!!!
Saya harap mereka memahami hal ini.
Setelah beberapa dekade.
Saya akhirnya dipertemukan dengan lelaki yang awalnya tidak pernah saya pikirkan akan begitu penting.
Dia adalah teman sosial media saya, yang awalnya saya pikir adalah lelaki centil yang biasanya chat sok asik.
Beberapa bulan berlalu, saya masih tidak menanggapi chat dia.
namun, ada angin apa saya akhirnya membalas dan akhirnya kami berbincang hanya sesaat.
kenapa sesaat ?
kesan pertama yang saya terima saat berbincang dengan dia walaupun hanya melalui Line.
1. Sok asik
2. Sok Romantis
3. Gombalin cewek doang
4. Agak freak (hahaha maaf ya sayang :D)
Setelah beberapa lama kami lost contact. tiba tiba teman sekerja saya menghampiri di kantin kantor.
dia bertanya tentang lelaki teman sosial media saya itu.
ternyata mereka berteman bahkan sahabat bisa dibilang gitu sih.
singkat cerita, dari percakapan di kantin itu.
Saya menjadi tertarik dengan lelaki teman sosial media saya itu.
pada hari itu juga, kami kembali chat-chatan dan akhirnya bertemu.
Dia yang saat itu datang ke rumah dan pamit ke orang tua saya.
Dia yang saat itu sangat memukai mata saya dengan tampilannya yang bersih dan wangi.
( gak bisa dipungkiri bahwa setiap wanita suka lelaki bersih dan wangi, jadi hey laki laki jomblo sering mandi lah dan pakai parfume setiap keluar rumah yaaaaa )
Dia yang saat itu tidak pernah berhenti untuk terus menceritakan sisi baik dan buruknya.
Setelah pertemuan itu, masih ada pertemuan pertemuan selanjutnya sampai akhirnya lelaki ini meminta saya untuk menjadi kekasihnya.
yipiiiii............
setelah jelang 2 minggu saya merasakan jadi seorang kekasih lelaki ini, saya langsung dipertemukan dengan kedua orang tuanya.
orang tua yang telah membesarkan lelaki yang sungguh hampir sempurna ini.
aku bangga telah dipertemukan dengan kedua orang tua yang hebat dan lelaki ini.
singkat cerita setelah pertemuan ini, lelaki ini menanyakan suatu hal yang diluar perkiraan saya.
"Kalau tahun depan kita menikah, kamu siap gak?"
....................................................................... saya jawab Siap.
setelah pertanyaan itu, akhir tahun orang tua nya mendatangi rumah saya dan bertemu dengan kedua orang tua saya.
Bagaimana perasaan saya waktu itu ?
mau loncat loncatan tapi harus jaga image.
saat selesai acara pertemuan, baru deh bisa loncat loncat dan nanya mama kalau ini beneran apa gak hehe.
kata mama "lebih banyak berdoa ya nak, supaya lancar sampai hari nya"
"Iya ma :)"
setelah pertemuan ini, saya diperkenalkan ke keluarga inti mereka.
i'm so haappppyyyyyyyy.................
lanjut dari perkenalan keluarga inti, mereka mengaturkan jadwal pertemuan dengan keluarga ku lagi.
pada bulan Februari 2018 mereka datang lagi.
oh iya aku sekalian mau jelasin susunan pernikahan batak yang udah disusun oleh keluarga kami ya, fyi untuk kalian calon calon nikah adat batak (tapi aku gak tau nama nama bataknya ya jadi aku sebutin aja sesuai nama awamnya hehe )
1. Dateng keluarga laki laki ke rumah wanita untuk memberitahukan niat baik mereka, nah saat kedatangan yang pertama ini sudah ditentukan biaya "Sinamot" dan informasi tanggal acara dan gedung. ( ini kenapa udah sebutin tanggal dan gedung karena memang dari awal sebelum ketemu keluarga aku, kami (aku dan calon ku) sudah DP gedung dengan persetujuan dari keluarga si laki laki ).
2. Dateng keluarga laki laki ke rumah wanita untuk ke-2xnya, untuk membicarakan teknis atau susunan acara yang akan diinfokan ke ketua adat masing-masing marga.
3. Pertemuan keluarga inti ( ada parhata adat ), untuk membicarakan susunan acara yaitu waktu dan tempat.
4. 3M ( Marhusip, Martupol, satu lagi lupa apa namanya hahaha ), acara ini diadakan 2 minggu sebelum pernikahan.
5. Pernikaha.
tahapan aku saat ini, baru sampai point 3.
nah, ada beberapa vendor yang udah aku DP yang nanti aku jelasin di next slide ya....