Terlalu banyak wanita tumbuh dalam kepercayaan bahwa rasa sakit yang tak terhiburkan di dalam hatinya adalah karena "seorang pria". Mencintai seorang pria, menikah, dan kemudian memiliki anak - anak dipikirnya sebagai satu - satunya naskah yang dapat memuaskan kerinduan hatinya yang terdalam dan memenuhi kebahagiaannya.
Tapi sebenarnya, satu - satunya keutuhan dalam kebahagiaan dan pemuasan hati hanya ada pada Sang Mempelai Pria Sejati; Yesus Kristus.
Bagi pembaca yang memiliki keyakinan yang berbeda dengan saya, dapat saya jelaskan bahwa pemuasan hati hanya ada pada pemulihan jiwa dan hati, pencarian surgawi-lah yang seharusnya dicari terlebih dahulu sebelum kita mendapatkan pria sejati yang dapat menemani kehidupan kita selanjutnya, pastinya dengan rasa bahagia dan sukacita yang melimpah.
Wanita dalam penantian, artinya menunggu dengan cara memperbaiki diri dan menjadi wanita yang tepat dengan kualitas wanita saleh yang pantas mendapatkan pria sempurna.
Dengan cara memperbaiki kualitas, otomatis segala emosi dan tingkah laku pastinya berubah.
maka dengan kata lain, saat kualitas diri baik dapat mempengaruhi kesehatan hubungan kelak.
Banyak wanita sekarang dalam frase pemburu pasangan hidup, pergi ke suatu tempat hanya untuk bertemu kumpulan lelaki yang mungkin salah satunya adalah pasangan hidupnya kelak.
Terlalu rendah pemikiran wanita jaman sekarang. mungkin karena terlalu banyak cerita yang menyatakan hal ini dan membuatnya menjadi nyata dan wanita jaman sekarang terlalu mudah mempercayai hal - hal duniawi yang dianggap benar.
Dan yang dapat aku sampaikan bahwa, bukalah mata iman-mu.
The International Children's Bible menggambarkan iman dengan cara ini: " Iman berarti menjadi yakin akan hal - hal yang kita harapkan. Dan iman berarti mengetahui bahwa sesuatu itu nyata meskipun jika kita tidak melihatnya" ( Ibrani 11 : 1 ).
Pengharapanmu tidak dapat diletakkan di suatu masa depan yang diimpikan. Pengharapanmu haruslah dalam Allah yang mengetahui masa lalu, masa kini dan masa depan, Allah yang cukup mengasihi anda untuk memberi anda yang terbaik.
Hai kawan, taukah kamu bahwa dunia ini telah menyakinkan bahwa satu -satunya cara untuk mendapatkan perhatian seorang pria adalah sebuah tubuh yang indah..
Pernikahaan yang didasarkan hanya pada kecantikan lahirlah dapat membawa pada imoralitas dan akhirnya, perceraian waktu muncul sesosok tubuh yang lebih menarik lagi.
Maka yang dapat dilakukan adalah, buatlah perhiasanmu jangan secara lahiriah.
Kunci keindahan ditemukan dalam 1 Petrus 3 : 4 dengan menyebutkan " Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tentram, yang sangat berharga di mata Allah".
Ingatlah akan apa yang dikatakan Raja Salomo dalam Amsal 31 : 30 tentang penekanan lahiriah yang cantik dan molek.
" Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia - sia, tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji - puji".
Pakailah perhiasan lahiriah mu, kalung mutiara dengan karakter karakter yang menakjubkan seperti " kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri ".
Jangan ikuti dunia ini yang menggambarkan sejumlah "manik - manik" dan banyak kaum lajang memilih "manik - manik" itu untuk menghiasi hidup mereka.
"Manik- manik" itu adalah " percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya...".
Aku harap, hal ini dapat membuka sebagian kecil pemikiran para wanita ( lajang maupun sedang menjalani hubungan ).
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar